Selasa, 10 September 2013
selengkapnya [...]
Senin, 09 September 2013
contoh anggaran piutang usaha
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada Allah SWT semoga kita selalu mendapatkan limpahan rahmat, nikmat
dan karuniaNya, Amin. Salawat beriringkan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW
semoga tercurah selalu. Alhamdulilah “Makalah Anggaran Piutang Usaha” ini
berhasil saya susun dalam rangka tugas akhir semester IV dalam mata kuliah Penganggaran
Perusahaan.
Ucapan
terima kasih saya kepada dosen Pembimbing mata kuliah Penganggaran Perusahaan Bapak
Zul Azmi,SE AK MSI yang telah banyak memberikan ilmu selama saya kuliah di
UMRI. Tidak lupa kepada seluruh teman-teman di kelas yang selalu memberi
masukan yang positif dalam penyusunan makalah ini.
Saran
dan kritik yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah saya
untuk masa yang akan datang. Terima kasih.
|
Ujungbatu, Juni
2013
SYAFRI
NIM. 110301124
|
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................. 1
Daftar Isi........................................................................................................ 2
BAB I
a.
Pendahuluan....................................................................................... 3
b.
Latar
Belakang Masalah..................................................................... 3
c.
Perumusan
Masalah............................................................................ 3
BAB II
Tinjauan Pustaka..................................................................................... 4
BAB III
Hasil dan Pembahasan............................................................................. 6
BAB IV
Kesimpulan.............................................................................................. 8
Daftar Pustaka................................................................................................ 9
Lampiran Laporan Keuangan PT. UNILEVER INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Anggara piutang merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
sebuah perusahaan. Dikarenakan meningkat nya tingkat persaingan bisnis, mengingat competitor yang semakin berani memberikan kredit dengan
tujuan meningkatkan penjualan maupun meningkatkan jumlah pasar sehingga eksistensi sebuah perusahaan semakin baik. Beberapa
manfaat anggaran piutang antara lain :
1.
Dapat
memperlancar dan memperbesar omzet barang yang dijual
2.
Dapat
mampu bersaing
3.
Dapat
memperluas pelanggan
4.
Dapat
meningkatkan kamampulabaan perusahaan
B. Perumusan
Masalah
Berdasarkan
fakta diatas, kebijakan piutang harus dikelola dengan baik. Dalam pemberian
kebijakan piutang perlu diperhatikan :
1. Batas
maksimal (plafon) piutang yang diberikan untuk berbagai tingkatan debitor
2. Penentuan
jangka waktu kredit yaitu berapa lama debitor harus melunasi utangnya
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Anggaran piutang
adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah
piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama
periode yang akan datang. Agar suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik, maka
taksiran-taksiran yang termuat didalamnya harus cukup akurat, sehingga tidak
jauh berbeda dengan realisasinya nanti. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
anggaran piutang antara lain :
1. Volume barang yang dijual secara kredit;
2. Standar kredit
3. Jangka waktu kredit
4. Pemberian potongan
5. Pembatasan kredit
6. Kebijakan penagihan piutang
Berbagai
langkah yang perlu dipersiapkan dalam kebijakan piutang, meliputi :
1. Dibentuknya unit kerja atau seksi yang khusus ditugaskan untuk
mengurus piutang. Tugas pokoknya meliputi :
Ø
Mencari langganan potensial
yang dapat diberi kredit
Ø
Menseleksi calon debitur
Ø
Melakukan penagihan piutang
Ø
Membukukan mutasi kredit
piutang
Ø
Mengklasifikasi piutang
outstanding menurut umur piutang
Ø
Membuat analisis piutang
sebagai salah satu bentuk investasi
Ø
Menyusun dan memperkirakan
arus piutang
Ø
Membuat laporan pengelolaan
piutang
2. Digariskannya kebijakan piutang yang jelas untuk dapat digunakan
sebagai pedoman bagi unit kerja yang mengurus piutang
Ø
Penentuan platform kredit,
jangka waktu kredit
Ø
Membuat pedoman melakukan
seleksi calon debitur
Ø
Penentuan jumlah piutang
ragu-ragu maksimal yang dapat dibenarkan
Ø
Penentuan jumlah anggaran
yang dipakai untuk mengurus piutang
3. Penentuan kriteria untuk mengukur efisiensi pengelolaan piutang,
dengan indikator :
Ø
Tingkat perputaran piutang
Ø
Persentase piutang tak
tertagih yang sebenarnya (perlu dibandingkan dengan rata-rata piutang tak
tertagih untuk industri sejenis)
Ø
Usia piutang rata-rata
(dapat dikelompokkan berapa % piutang yang masih berada dalam batas waktu
piutang yang seharusnya, bulan terlambat dsb)
Ø
Biaya pengelolaan setiap
Rp. 1.000.000 piutang
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyusunan
Anggaran Piutang
Data
realisasi piutang PT. Unilever Indonesia Tbk
Catatan
atas laporan keuangan dan konsolidasi
Tahun
2010 : Rp. 3.981.000
Tahun
2011 : Rp. 3.391.000
Tahun
2012 : Rp. 4.524.000
Tahun
2013 : Rp. 3.934.000
Syarat
pembayaran 50% tunai, 40% kredit sebulan 9% kredit 2 bulan dan 1% piutang tak
tertagih
Anggaran
piutang :
Perhitungan
anggaran piutang usaha bersih
Tahun
2011 : 9% x 3.981.000 + 49% x 3.391.000 : 1.661.948
Tahun
2012 : 9% x 3.391.000 + 49% x 4.524.000 : 2.521.950
Tahun
2013 : 9% x 4.524.000 + 49% x 3.934.000 : 2.334.820
Perhitungan
taksiran piutang tak tertagih
Tahun
2010 : 1% x 3.981.000 : 39.810
Tahun
2011 : 1% x 3.391.000 : 33.910
Tahun
2012 : 1% x 4.524.000 : 45.240
Tahun
2013 : 1% x 3.934.000 : 39.340
Cadangan
penghapusan piutang usaha
Tahun
2011 : 39.810 (2010) + 33.910 : 73.720
Tahun
2012 : 33.910 (2011) + 45.240 : 79.150
Tahun
2013 : 45.240 (2012) + 39.340 : 84.580
PT. Unilever Indonesia
Anggaran Piutang Usaha tahun 2013
Keterangan
|
Tahun
2011
|
Tahun
2012
|
Tahun
2013
|
Piutang usaha
|
Rp.
1.735.668
|
Rp.
2.601.100
|
Rp. 2.419.400
|
Cadangan penghapusan
|
Rp.
73.720
|
Rp.
79.150
|
Rp.
84.580
|
Piutang usaha bersih
|
Rp.
1.661.948
|
Rp.
2.521.950
|
Rp.
2.334.820
|
BAB IV
KESIMPULAN
Piutang
dapat memberikan tambahan keuntungan, namun dapat juga mengakibatkan timbulnya
keugian. Piutang sebagai salah satu bentuk investasi akan meyerap modal yang
tersedia. Maka dengan adanya piutang, modal yang tersedia untuk investasi lain
akan berkurang. Dengan adanya piutang dagang kebutuhan modal kerja akan
meningkat, maka perlu dibuat suatu kebijakan yang jelas untuk mengatur masalah
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Laporan keuangan
PT. Unilever Indonesia
[Blog Fajar
Nugraha].htm
Langganan:
Postingan (Atom)